PRESS JURFAR POLKESDO. Sebanyak 90 Peserta Program Studi Diploma III Jurusan Farmasi Polkesdo bertaung dalam Uji Kompetensi Tenag Teknis Kefarmasian. Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (UKTTK) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indnesia (APDFI) bersama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Pelaksanaan Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian Hari Sabtu-Minggu Tanggal 20-21 Agustus 2022 dengan Tempat Ujian Kompetensi (TUK) menggunakan CBT Center Polkesdo.
Ketua Jurusan D3 Farmasi Polkesdo Apt. Jovie Dumanauw, S.Si.,MSc, menjelaskan bahwa pada UKTTK para peserta dari D3 Farmasi ini harus menempuh 180 soal ujian yang dilakukan secara computer based test (CBT) dan mencakup materi terkait farmasi komunitas, teknologi farmasi, dan farmasi bahan alam.
"Dari sisi mahasiswa, mereka dituntut untuk dapat memenuhi standar nilai kelulusan yang hanya ditentukan dari 180 soal pilihan ganda. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka, terlebih karena bahan yang harus mereka kuasai begitu luas,” Lanjut Dumanauw, kita semua berharap bahwa adik-adik kita bisa lulus dengan hasil yang baik.
Lebih lanjut Jessica menekankan bahwa jauh sebelum UKTTK ini dilaksanakan, D3 Farmasi Polkesdo sudah mempersiapkan lulusannya secara matang untuk memiliki kompetensi yang sesuai standar capaian pemerintah. Salah satu langkah konkret yang dilakukan yaitu dengan latihan soal. Ke depannya langkah praktis ini akan terus diterapkan kepada seluruh mahasiswa D3 Farmasi Polkesdo, sehingga kualitas dari para lulusan D3 Farmasi Polkesdo akan selalu mengikuti standar capaian yang ada.
Prodi D3 Farmasi Polkesdo terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan terbaik dalam mempersiapkan para lulusan untuk menjadi calon Tenaga Teknis Kefarmasian yang andal dan sesuai standar yang dibutuhkan.
VISI
MENJADI PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA FARMASI YANG UNGGUL, MANDIRI DAN BERBUDAYA DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DAN OBAT TRADISIONAL YANG MAMPU BERSAING SECARA GLOBAL TAHUN 2023